Integral Substitusi
Teknik Integral Substitusi Dalam Fungsi Aljabar
Pada teknik ini, bentuk fungsi f(x) dapat diubah menjadi bentuk
. Perhatikan bahwa jika U = g(x), maka
atau 
Maka, integral ini dapat diselesaikan dengan memisalkan U = g(x) dan
sehingga diperoleh persamaan:
untuk
.
Jika saja
, maka:
Sebagai contoh:
Jika
, untuk mendapat integralnya dengan memisalkan:
sehingga
.
Berdasarkan permisalan ini, maka persamaan integralnya menjadi:
Jika hasil integral diatas disubstitusi dengan permisalan U di peroleh:
Contoh diatas merupakan teknik substitusi pada integral tak tentu. Pada integral tertentu yang memiliki nilai pada interval
tertentu, maka interval tersebut harus disubstitusi ke dalam interval baru untuk variabel U. Sebagai contoh jika
, untuk mendapat integralnya dengan memisalkan:
Sehingga
.
Untuk menciptakan persamaan integral dalam U, maka interval
dirubah menjadi :
Berdasarkan permisalan ini, maka persamaan integralnya menjadi:
Teknik Integral Substitusi Dalam Fungsi Trigonometri
Fungsi trigonometri sebagai integran, untuk beberapa kasus, tidak bisa langsung diintegralkan seperti rumus integral awal. Sehingga perlu juga dilakukan perubahan integran. Perubahan pada fungsi trigonometri dapat dilakukan sesuai dengan persamaan berikut:
Sama hal dengan fungsi aljabar, fungsi trigonometri dapat menggunakan teknik substitusi ini jika integran terdiri dari perkalian sebuah fungsi dengan fungsi turunannya sendiri. Pengoperasian juga sama dengan fungsi aljabar. Sebagai contoh, contoh jika
, untuk mendapat integralnya dengan memisalkan:
sehingga 2x dx = dU.
Berdasarkan permisalan ini, maka persamaan integralnya menjadi:
Jika hasil integral diatas disubstitusi dengan permisalan U, diperoleh:
Atau jika fungsi yang diturunkan adalah fungsi trigonometrinya langsung, maka sebagai contoh
, mendapat integralnya dengan memisalkan:
sehingga sin x dx = – dU.
Berdasarkan permisalan ini, maka persamaan integralnya menjadi :
Jika hasil integral diatas disubstitusi dengan permisalan U, diperoleh :
Teknik Substitusi Dengan integral ![\sqrt[n]{ax+b} \sqrt[n]{ax+b}](https://s0.wp.com/latex.php?latex=%5Csqrt%5Bn%5D%7Bax%2Bb%7D&bg=f9f9f9&fg=000000&s=0)
Pada teknik ini, dapat dimisalkan
dan selanjutnya menyelesaikan integral dalam fungsi f(y) menggunakan teknik substitusi seperti di awal. Contoh
, dimisalkan :
sehingga
atau 2y dx = dy.
Berdasarkan permisalan ini, maka persamaan integralnya menjadi:
Jika hasil integral diatas disubstitusi dengan permisalan y, diperoleh:
Teknik Substitusi Dengan integral
,
, atau 
Integral Parsial
Dalam pengintegralan, selain operasi biasa atau dengan teknik substitusi, ada teknik lain yaitu integral parsial. Teknik ini digunakan jika pada teknik sebelumnya tidak bisa digunakan. Teknik ini merupakan integral dari turunan hasil kali dua fungsi. Berikut ini adalah konsep integral parsial:
Jika y = U(x) . V(x), maka:
Jika y diganti UV maka:
Karena diketahui bahwa
dan
, maka persamaan menjadi:
d(UV) = V . dU + U . dV
U . dV = d(UV) – V . dU
Dengan mengintegralkan kedua ruas dalam persamaan diatas, diperoleh:
Rumus ntegral parsial:
Perlu diperhatikan untuk memilih U dan dV yang tepat agar pengintegralan memberikan hasil. (dV) harus dipilih yang dapat diintegralkan dengan rumus, sedangkan yang lain menjadi U.
Dalam integral parsial, terkadang bisa menurunkan U dan mengintegralkan dV secara berulang. Jika terjadi proses yang berulang, maka proses dapat diringkas. Sebagai contoh
adalah:

Maka diperoleh hasil:
Contoh Soal :
Tentukan,

Pembahasan Untuk menerapkan integral parsial, kita perlu untuk menuliskan integral tersebut ke dalam

Terdapat beberapa cara untuk melakukan hal tersebut, yaitu

Panduan dalam pemilihan u dan dv sebelumnya menyarankan kita untuk memilih pilihan pertama karena turunan dari u = x lebih sederhana dari x, dan dv = ex merupakan bagian yang paling rumit dari integran yang sesuai dengan aturan dasar integral.

Sekarang, dengan integral parsial akan dihasilkan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar